Kebijakan terbaik 'untuk menggagalkan intimidasi secara online ? Koran EC mengatakan meningkatkan kesadaran
Diposkan oleh Jacqueline Beauchere
Chief Officer Keamanan Online, Microsoft
Orang tua, pendidik, pembuat kebijakan dan orang-orang muda khawatir bahwa intimidasi secara online dapat meningkatkan dalam komunitas mereka. Dalam berbicara dengan kelompok-kelompok ini, bagaimanapun, kekhawatiran tampaknya berasal sebagian besar dari rasa takut bahwa sesuatu mungkin terjadi. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang banyak kebenaran seputar isu kritis ini. Untungnya, secara online intimidasi (juga disebut sebagai cyberbullying) merupakan keprihatinan sebenarnya bagi individu yang jauh lebih sedikit, keluarga dan masyarakat. Namun, itu adalah kasus-kasus yang dipublikasikan dan sering tragis yang membantu melanggengkan kekhawatiran.
Menurut sebuah laporan baru dari Komisi Eropa (EC), peningkatan kesadaran, ditambah dengan keterlibatan dari semua kelompok yang berkepentingan, adalah "kebijakan terbaik" untuk membantu memerangi secara online intimidasi: "Upaya pendidikan melampaui keluarga dan pendidik. Upaya perlu melibatkan semua aktor yang relevan, menyediakan mereka dengan keterampilan dan sarana untuk bertindak, serta dukungan psikologis dan ahli bila diperlukan. "
Berjudul "Cyber-Bullying dan Jaringan Sosial di kalangan Remaja," laporan itu adalah produk dari kajian literatur yang luas dan workshop dua hari yang diselenggarakan Oktober lalu oleh Komisi Eropa Institute for Perlindungan dan Keamanan Warga (IPSC) di Joint Research yang Pusat (JRC) di Ispra, Italia. Seiring dengan lima profesor dari universitas Eropa dan satu cyberbullying berbasis spesialis pencegahan, saya merasa senang berpartisipasi dalam dialog untuk membantu memberikan perspektif sektor swasta.
Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk "mengeksplorasi tantangan etika yang timbul dari jaringan sosial" antara demografi remaja, sehingga membantu untuk menginformasikan dan mendukung kebijakan EC. Lokakarya dan laporan ditangani beberapa tema terkait, termasuk berbagai elemen definisi yang ada, data dan penelitian dan saran praktis dan bimbingan bagi orang tua, pengasuh, sekolah dan administrator.
Microsoft mendefinisikan secara online intimidasi sebagai "penggunaan teknologi elektronik untuk menunjukkan perilaku-sering diulang-yang menggoda, merendahkan atau melecehkan seseorang yang kurang kuat." Tertarik dalam menilai kegunaan global, tahun lalu kami merilis (dan berbagi dalam lokakarya) hasil online Survei perilaku lebih dari 7.500 delapan sampai 17 tahun di 25 negara. Lima puluh empat persen mengatakan mereka khawatir diganggu online, 37 persen mengatakan mereka telah mengalami apa yang orang dewasa akan mempertimbangkan untuk online bullying, dan 24 persen mengatakan mereka telah melakukan sesuatu yang kebanyakan akan sama dengan intimidasi online.
Microsoft telah difokuskan pada masalah ini untuk terakhir setengah dekade. Kita melihat peran kita online intimidasi khusus, dan dalam keamanan Internet umumnya, baik sebagai pencipta perangkat digital dan jasa, dan sebagai informan dan pendukung "warga digital": penggunaan yang lebih aman, bertanggung jawab dan teknologi yang tepat. Namun, sebagai titik kertas EC keluar, secara online bullying, seperti tradisional orang rekan, sebagian besar merupakan konstruksi sosial dan teknologi tidak dapat menyembuhkan kekurangan sosial.
Sebuah bagian penting dari persamaan keamanan internet, dan salah satu yang Microsoft terus mengadvokasi, adalah keterlibatan orang tua dan / atau orang dewasa di masa muda dan penggunaan remaja 'teknologi online. Memang, kami secara rutin memanggil semua yang terlibat untuk membantu menciptakan "budaya keamanan online," di mana kebiasaan berolahraga dan praktek yang lebih aman adalah serupa dengan mengunci pintu dan mengenakan sabuk pengaman. Ini hanya dapat dicapai jika semua pelaku mengetahui peran dan berbagi dalam tanggung jawab itu.
Para penulis dari kertas cyberbullying EC setuju. "(W) entara sekolah penting, peran orang tua dalam pencegahan dan tindakan kebutuhan untuk menjadi sangat diperkuat," tulis mereka, menekankan kebutuhan untuk ratchet up kesadaran orang tua dan pemantauan penggunaan anak-anak mereka tentang teknologi. "Ini perlu dilengkapi dengan percakapan terbuka dengan remaja tentang kesadaran mereka ... (cyberbullying) dan strategi untuk mengatasi atau, bila relevan, tentang keterlibatan mereka dalam agresi elektronik. Oleh karena itu, dalam rangka mengatasi fenomena cyber-bullying, kemitraan diperlukan, dengan semua aktor perlu untuk mengidentifikasi dan memainkan peran yang relevan mereka. "
Untuk membantu orang dewasa dalam mengenali dan mengatasi masalah ini, Microsoft telah menciptakan beberapa sumber, termasuk kuis intimidasi online. Alat interaktif berjalan individu melalui beberapa skenario yang dirancang untuk memungkinkan mereka untuk berbicara tentang, mengidentifikasi dan merespon berbagai perilaku negatif online dari kekejaman terhadap bullying dan seterusnya.
Selain itu, kami mendorong semua orang dewasa untuk:
• Perhatikan. Secara teratur duduk dengan anak-anak muda karena mereka bermain online. Dari waktu ke waktu, bertanya "remaja" dan remaja untuk membawa Anda pada "tur" dari apa yang mereka lakukan secara online. Model perilaku sosial yang positif dan menonton untuk tanda-tanda kekejaman online.
• Mendorong empati. Sebuah cara yang ampuh untuk membantu memerangi secara online bullying adalah untuk mendorong anak-anak untuk menempatkan diri dalam posisi orang lain:
• Pengamat. Untuk membantu anak-anak saling mendukung, kami telah mengidentifikasi cara-cara mereka bisa menjadi "Upstanders," seperti menjadi baik, menetapkan contoh yang baik, memblokir pengganggu, meminta mereka untuk berhenti dan mengatakan kepada orang lain. Dan dewasa, jangan lupa peran Anda sebagai dukungan back-up.
• Sasaran. Jika seorang anak adalah target online bullying, jangan menunggu untuk melihat apakah kekerasan akan berhenti. Dapatkan cerita lengkap, mengakui rasa sakit dan bertanya apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu. Kemudian, membuat jawaban anak dasar rencana untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
• Bullying. Jika Anda menemukan seseorang pengganggu, mengakui masalah (membuat jelas bahwa itu tidak OK untuk menggertak), dan mencoba untuk memahami apa yang terjadi. Jika perlu, mendapatkan bantuan profesional.
• Mempromosikan kebaikan anak-anak belajar dan lingkungan sosial, dan sekali lagi, model yang perilaku positif dengan teman-teman Anda sendiri dan keluarga.
Pelajari lebih lanjut tentang pencegahan secara online bullying dan pembinaan kewarganegaraan digital dengan berkonsultasi pada sumber tersebut: brosur, lembar fakta, secara online intimidasi whitepaper grafis, digital kewarganegaraan whitepaper grafis, toolkit. Juga, secara rutin check-in untuk Keselamatan & Keamanan kami Center, di mana semua alat dan sumber daya yang diposting. "Seperti" kami halaman di Facebook, dan ikuti kami di Twitter.
Diposkan oleh Jacqueline BeauchereChief Officer Keamanan Online, Microsoft
Orang tua, pendidik, pembuat kebijakan dan orang-orang muda khawatir bahwa intimidasi secara online dapat meningkatkan dalam komunitas mereka. Dalam berbicara dengan kelompok-kelompok ini, bagaimanapun, kekhawatiran tampaknya berasal sebagian besar dari rasa takut bahwa sesuatu mungkin terjadi. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang banyak kebenaran seputar isu kritis ini. Untungnya, secara online intimidasi (juga disebut sebagai cyberbullying) merupakan keprihatinan sebenarnya bagi individu yang jauh lebih sedikit, keluarga dan masyarakat. Namun, itu adalah kasus-kasus yang dipublikasikan dan sering tragis yang membantu melanggengkan kekhawatiran.
Menurut sebuah laporan baru dari Komisi Eropa (EC), peningkatan kesadaran, ditambah dengan keterlibatan dari semua kelompok yang berkepentingan, adalah "kebijakan terbaik" untuk membantu memerangi secara online intimidasi: "Upaya pendidikan melampaui keluarga dan pendidik. Upaya perlu melibatkan semua aktor yang relevan, menyediakan mereka dengan keterampilan dan sarana untuk bertindak, serta dukungan psikologis dan ahli bila diperlukan. "
Berjudul "Cyber-Bullying dan Jaringan Sosial di kalangan Remaja," laporan itu adalah produk dari kajian literatur yang luas dan workshop dua hari yang diselenggarakan Oktober lalu oleh Komisi Eropa Institute for Perlindungan dan Keamanan Warga (IPSC) di Joint Research yang Pusat (JRC) di Ispra, Italia. Seiring dengan lima profesor dari universitas Eropa dan satu cyberbullying berbasis spesialis pencegahan, saya merasa senang berpartisipasi dalam dialog untuk membantu memberikan perspektif sektor swasta.
Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk "mengeksplorasi tantangan etika yang timbul dari jaringan sosial" antara demografi remaja, sehingga membantu untuk menginformasikan dan mendukung kebijakan EC. Lokakarya dan laporan ditangani beberapa tema terkait, termasuk berbagai elemen definisi yang ada, data dan penelitian dan saran praktis dan bimbingan bagi orang tua, pengasuh, sekolah dan administrator.
Microsoft mendefinisikan secara online intimidasi sebagai "penggunaan teknologi elektronik untuk menunjukkan perilaku-sering diulang-yang menggoda, merendahkan atau melecehkan seseorang yang kurang kuat." Tertarik dalam menilai kegunaan global, tahun lalu kami merilis (dan berbagi dalam lokakarya) hasil online Survei perilaku lebih dari 7.500 delapan sampai 17 tahun di 25 negara. Lima puluh empat persen mengatakan mereka khawatir diganggu online, 37 persen mengatakan mereka telah mengalami apa yang orang dewasa akan mempertimbangkan untuk online bullying, dan 24 persen mengatakan mereka telah melakukan sesuatu yang kebanyakan akan sama dengan intimidasi online.
Microsoft telah difokuskan pada masalah ini untuk terakhir setengah dekade. Kita melihat peran kita online intimidasi khusus, dan dalam keamanan Internet umumnya, baik sebagai pencipta perangkat digital dan jasa, dan sebagai informan dan pendukung "warga digital": penggunaan yang lebih aman, bertanggung jawab dan teknologi yang tepat. Namun, sebagai titik kertas EC keluar, secara online bullying, seperti tradisional orang rekan, sebagian besar merupakan konstruksi sosial dan teknologi tidak dapat menyembuhkan kekurangan sosial.
Sebuah bagian penting dari persamaan keamanan internet, dan salah satu yang Microsoft terus mengadvokasi, adalah keterlibatan orang tua dan / atau orang dewasa di masa muda dan penggunaan remaja 'teknologi online. Memang, kami secara rutin memanggil semua yang terlibat untuk membantu menciptakan "budaya keamanan online," di mana kebiasaan berolahraga dan praktek yang lebih aman adalah serupa dengan mengunci pintu dan mengenakan sabuk pengaman. Ini hanya dapat dicapai jika semua pelaku mengetahui peran dan berbagi dalam tanggung jawab itu.
Para penulis dari kertas cyberbullying EC setuju. "(W) entara sekolah penting, peran orang tua dalam pencegahan dan tindakan kebutuhan untuk menjadi sangat diperkuat," tulis mereka, menekankan kebutuhan untuk ratchet up kesadaran orang tua dan pemantauan penggunaan anak-anak mereka tentang teknologi. "Ini perlu dilengkapi dengan percakapan terbuka dengan remaja tentang kesadaran mereka ... (cyberbullying) dan strategi untuk mengatasi atau, bila relevan, tentang keterlibatan mereka dalam agresi elektronik. Oleh karena itu, dalam rangka mengatasi fenomena cyber-bullying, kemitraan diperlukan, dengan semua aktor perlu untuk mengidentifikasi dan memainkan peran yang relevan mereka. "
Untuk membantu orang dewasa dalam mengenali dan mengatasi masalah ini, Microsoft telah menciptakan beberapa sumber, termasuk kuis intimidasi online. Alat interaktif berjalan individu melalui beberapa skenario yang dirancang untuk memungkinkan mereka untuk berbicara tentang, mengidentifikasi dan merespon berbagai perilaku negatif online dari kekejaman terhadap bullying dan seterusnya.
Selain itu, kami mendorong semua orang dewasa untuk:
• Perhatikan. Secara teratur duduk dengan anak-anak muda karena mereka bermain online. Dari waktu ke waktu, bertanya "remaja" dan remaja untuk membawa Anda pada "tur" dari apa yang mereka lakukan secara online. Model perilaku sosial yang positif dan menonton untuk tanda-tanda kekejaman online.
• Mendorong empati. Sebuah cara yang ampuh untuk membantu memerangi secara online bullying adalah untuk mendorong anak-anak untuk menempatkan diri dalam posisi orang lain:
• Pengamat. Untuk membantu anak-anak saling mendukung, kami telah mengidentifikasi cara-cara mereka bisa menjadi "Upstanders," seperti menjadi baik, menetapkan contoh yang baik, memblokir pengganggu, meminta mereka untuk berhenti dan mengatakan kepada orang lain. Dan dewasa, jangan lupa peran Anda sebagai dukungan back-up.
• Sasaran. Jika seorang anak adalah target online bullying, jangan menunggu untuk melihat apakah kekerasan akan berhenti. Dapatkan cerita lengkap, mengakui rasa sakit dan bertanya apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu. Kemudian, membuat jawaban anak dasar rencana untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
• Bullying. Jika Anda menemukan seseorang pengganggu, mengakui masalah (membuat jelas bahwa itu tidak OK untuk menggertak), dan mencoba untuk memahami apa yang terjadi. Jika perlu, mendapatkan bantuan profesional.
• Mempromosikan kebaikan anak-anak belajar dan lingkungan sosial, dan sekali lagi, model yang perilaku positif dengan teman-teman Anda sendiri dan keluarga.
Pelajari lebih lanjut tentang pencegahan secara online bullying dan pembinaan kewarganegaraan digital dengan berkonsultasi pada sumber tersebut: brosur, lembar fakta, secara online intimidasi whitepaper grafis, digital kewarganegaraan whitepaper grafis, toolkit. Juga, secara rutin check-in untuk Keselamatan & Keamanan kami Center, di mana semua alat dan sumber daya yang diposting. "Seperti" kami halaman di Facebook, dan ikuti kami di Twitter.
0 Response to "Kebijakan terbaik 'untuk menggagalkan intimidasi secara online ? Koran EC mengatakan meningkatkan kesadaran"
Posting Komentar