Monumen Pahlawan Revolusi

Monumen Pahlawan Revolusi dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun diatas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasiladari ancaman ideologi komunis.





Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
• Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
• Mayjen TNI R. Suprapto
• Mayjen TNI M.T. Haryono
• Mayjen TNI Siswondo Parman
• Brigjen TNI DI Panjaitan
• Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Museum yang diresmikan pada 1 Oktober 1992 oleh Presiden Soeharto ini, menyajikan peristiwa-peristiwa PKI dalam bentuk diorama, yaitu penyajian tiga dimensi yang berjumlah 34 diorama.

Di samping itu di Monumen Pancasila Sakti yang menyajikan 9 buah diorama mulai dari rapat persiapan pemberontakan sampai dengan tindak lanjut pelarangan PKI, yaitu rumah penyiksaan, rumah pos komando, dan dapur umum.

Untuk melengkapi koleksi yang ada, di Monumen Pancasila Sakti juga disajikan benda-benda bersejarah lainnya antara lain pakaian pakaian bersejarah lainnya antara lain pakaian-pakaian asli milik 10 Pahlawan Revolusi di ruang relik dan kendaraan-kendaraan yang ada di pameran taman yaitu Panser Saraceen yang digunakan untuk membawa salah satu jenazah Pahlawan ke Kalibata, replica Truk Dodge yang digunakan oleh anggota-anggota PKI untuk membawa jenazah Jendral D.I Pandjaitan ke desa Lubang Buaya Jakarta Timur, Jeep Toyota Kanvas, kendaraan dinas Men/Pangad Jenderal TNI Ahmad Yani.
Peristiwa Pemberontakan G 30 S / PKI merupakan noda sejarah hitam dan tragedy nasional yang menimpa Bangsa Indonesia, yang ditandai dengan adanya penculikan dan pembunuhan kejam diluar batas perikemanusiaan. Sembilan Pahlawan Revolusi gugur, 2 (dua) diantaranya ialah Komandan Korem 72/Pamungkas Brigadir Jendral TNI (Anm) Katamso dan Kas Rem 72/Pamungkas Kolonel Inf. (Anm) Sugiyono gugur di Yogyakarta.
Untuk mengenang peristiwa sejarah tersebut, di Jakarta dibangun sebuah Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, dan di Yogyakarta dibangun Monumen Pahlawan Pancasila.
Monumen Pahlawan Pancasila yang dibangun di lokasi terjadinya peristiwa pembunuhan dua Pahlawan Revolusi tersebut, diabadikan dalam bentuk relief tentang kekejaman PKI, Lubang kubur Kedua Pahlawan Revolusi dan Museum Mini.
Monumen Pahlawan Pancasila dibangun dengan maksud agar generasi penerus mengenal sejarah perjuangan dalam menegakkan Pancasila.
Museum yang terletak di Komplek Batalyon 403/Wirasada Pratista Kentungan Sleman ini, diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII selaku Gubernur DIY. Bangunan Monumen Pahlawan Pancasila bercorak arsitektur rumah tradisional Jawa (Joglo) di dalam bangunan itulah terdapat lubang tempat dikuburnya dua jenasah Pahlawan Revolusi.
KOLEKSI MUSEUM
Museum Monumen Pahlawan Pancasila menyajikan koleksi benda – benda bersejarah berupa :
1. Koleksi Bangunan : selokan, tembok pagar keliling, pintu gerbang, ruang museum dan monumen Pahlawan Pancasila.
2. Koleksi Realia (benda asli), Replika (benda tiruan), dan foto-foto sejarah yang terkait dengan peristiwa pemberontakan G 30 S / PKI.
- Pakaian yang pernah digunakan oleh Brigadir Jendral TNI (Anm) Katamso
- Pakaian yang pernah digunakan oleh Kolonel Inf. (Anm) Sugiyono
- Foto-foto dokumentasi penemuan dan pemakaman Pahlawan Revolusi
- Koleksi Buku –buku koleksi museum tentang perjuangan
- Batu dan Kunci Mortir yang digunakan untuk membunuh Brigadir Jendral TNI (Anm) Katamso dan Kolonel Inf. (Anm) Sugiyono
- Duplikat kendaraan yang dipergunakan untuk menculik ke 2 Pahlawan Revolusi
- Duplikat kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut ke 2 Jenazah Pahlawan Revolusi Ke TMP Kusumanegara.
- Relief Pemberontakan G 30 S / PKI.
FASILITAS UMUM
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Museum Pahlawan Pancasila dilengkapi dengan fasilitas yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang berbagai kegiatan seni, budaya dan ilmu pengetahuan. Fasilitas tersebut antara lain :
1. Halaman Luar : Halaman Parkir
2. Halaman Dalam : Monumen Pahlawan Pancasila, Lapangan Sepak Bola, Taman
3. Ruangan yang terdapat didalam bangunan museum yang dapat dipakai sebagai ruang rapat, seminar, ceramah / diskusi.
LOKASI MONUMEN PAHLAWAN PANCASILA
Monumen Pahlawan Pancasila Berada di Lokasi Batalyon Infantri 403/ Wirasada Pratista Yogyakarta Tepatnya di desa Kentungan, Condong Catur, Depok, Sleman

JAM BUKA :
Senin - Kamis    :    08.00 WIB – 14.00 WIB
Jum’at    :    08.00 WIB – 11.30 WIB
Sabtu    :    08.00 WIB – 13.00 WIB

0 Response to "Monumen Pahlawan Revolusi"

Posting Komentar