LA TAHZAN dalam persimpangan memilih agama, kekekasih dan masa depan

Viona (Atiqah Hasiholan) dan teman-temannya mendarat di bandara Kansai, Osaka, untuk program belajar sambil Arubaito belajar sambil bekerja di Jepang. Viona bertemu Yamada (Joe Taslim), seorang fotografer freelance, yang ternyata mengerti bahasa Indonesia. Hal ini membuat Viona yang merasa asing di Jepang, seperti mendapat sahabat baru. Mereka pun menjadi akrab. Hingga Yamada, yang begitu langsung tanpa basa basi, ber terus terang ingin melamarnya. Bahkan Yamada siap pindah agama.

Pada persiapan Yamada menjadi mualaf, Viona terusik masa-masa di Indonesia, ketika seorang ibu menitipkan alamat untuk mencari anaknya di Jepang; Hasan (Ario Bayu), teman dekat Viona. Hasan yang selama ini menghindar dari Viona dan keluarga, pergi dengan meninggalkan pertanyaan bagi Viona. Dengan bantuan Yamada, akhirnya Hasan berhasil di temukan di Osaka. Ketika itu, kondisi Hasan sama sekali berbeda. Pada sebuah malam di Osaka Port, Hasan menceritakan semuanya. Kejujuran yang menjawab pertanyaan hati Viona.

Yamada, Hasan, Viona --- Ketiganya dalam persimpangan memilih agama, kekekasih dan masa depan. Tidak ada yang mudah, namun sesungguhnya Allah selalu bersama kita. Jangan bersedih, diantara satu kesulitan ada dua kemudahan.

Sumber : http://www.21cineplex.com

0 Response to "LA TAHZAN dalam persimpangan memilih agama, kekekasih dan masa depan"

Posting Komentar