Bagi Artika Sari Devi proses mengharukan menjadi seorang ibu adalah disaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kalau sudah begitu, menurutnya proses operasi pasca persalinan jadi tidak terasa sakitnya.
Hal yang paling dirasa tak lain hanyalah rasa bahagia. Apalagi ketika kepala si bayi terletak di atas dada sang ibu untuk mendapat asupan ASI pertama kalinya.
"Saat inisiasi menyusui dini (IMD), Itu yang paling mengharukan. Ketika bayi itu diletakkan di dada kita, sambil dijahit. Saking bahagianya, kita enggak terasa proses dijahitnya," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Hal yang paling dirasa tak lain hanyalah rasa bahagia. Apalagi ketika kepala si bayi terletak di atas dada sang ibu untuk mendapat asupan ASI pertama kalinya.
"Saat inisiasi menyusui dini (IMD), Itu yang paling mengharukan. Ketika bayi itu diletakkan di dada kita, sambil dijahit. Saking bahagianya, kita enggak terasa proses dijahitnya," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Istri dari Baim ini pun bersyukur saat memberikan IMD tak menemui kesulitan sama sekali. "Alhamdulillah enggak. Setengah jam sudah bisa langsung dapat puting ibunya. Kemudian saya dekap dia," jelasnya.
Sentuhan kulit pertama antara ibu dan anak memang bagus untuk kedekatan kedepannya. Terlebih rasa lelah dan sakit hilang seketika saat anak sudah ada di dekapannya.
"Memang benar, skin contact itu bagus buat bonding antara ibu dan anaknya. Stres, capek dan sakit, jadi teralihkan. Lega banget bisa memeluk anak," ungkapnya.
Sentuhan kulit pertama antara ibu dan anak memang bagus untuk kedekatan kedepannya. Terlebih rasa lelah dan sakit hilang seketika saat anak sudah ada di dekapannya.
"Memang benar, skin contact itu bagus buat bonding antara ibu dan anaknya. Stres, capek dan sakit, jadi teralihkan. Lega banget bisa memeluk anak," ungkapnya.
Sumber : http://www.kapanlagi.com
0 Response to "Artika Sari Devi: IMD Peristiwa Paling Mengharukan"
Posting Komentar